|
||||||||||
[ 06-01-2018 ]
Kasus rumah sakit yang menahan bayi | Judi Online IndonesiaJudi Online Indonesia - Leni Marlina yang sudah berumur 44 meninggal usai melahirkan anak kedelapan melalui proses caesar. Leni mengalami kejang dan pendarahan. masalah ini sekarang jadi perbincangan hangat di media sosial. Yang banyak di gosipkan di sosial media adalah kabarny bahwa pihak rumah sakit menahan bayi dari leni karena tidak membayar biaya persalinan. Sedangkan Leni ibu dari bayi ini meninggal dunia. Pihak dari RSIA Bunda Aliyah pun membantah keras berita dan gosip tersebut. Ditegaskan pihak RS bahwa saat datang di RS, Leni dalam kondisi drop dengan tensi darah 180/110. Leni merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Pancoran Mas. "Leni sendiri bukan pasien BPJS namun kondisinya dianggap darurat maka kami tangani di UGD. Saat itu kondisinya 50:50. Kita berharap keduanya bisa diselamatkan tapi yang selamat bayinya," Kata Dirut RSIA Bunda Aliyah Siti Khodijah, Kamis lalu Judi Online Indonesia Riwayat penyakit yang diderita Leni adalah asma. Dan Leni juga sudah pernah melahirkan delapan kali begitu juga umurnya yang sudah di atas 40 tahun . karena pengaruh umur juga leni jadi tidak bisa bertahan karena komplikasi yang berat," Leni meninggal usai melahirkan. Sedangkan bayinya masih berada di ruang NICU karena perlu perawatan khusus. Dikatakan Siti bahwa yang terjadi saat ini karena kesalahan komunikasi. "Di awal sudah kami sampaikan kalau belum ada jaminan silakan diurus. Itu masih bisa 3x24 jam. Saat ini belum diurus memang ada ketentuan lagi, ini jadi pribadi. Nah ini belum 3x24 jam sudah jadi berita dimana-mana terutama di dunia media sosial," ujarnya.. Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan memberikan bantuan pada keluarga almarhumah Leni Marlina. Dinas telah melunasi biaya persalinan almarhumah di RSIA Bunda Aliyah. Pemberian bantuan diambil dari APBD Depok melalui bantuan sosial (Bansos). Wali Kota menjelaskan, pihaknya tidak ada alasan untuk tidak memberikan bantuan sepanjang yang bersangkutan dan warga lainnya memang berhak dan memenuhi prosedur. Jika memang domisili di Depok dan identitasnya lengkap serta berasal dari keluarga kurang mampu maka warga berhak mendapatkan bantuan. "Karena yang bersangkutan memang berhak. Jadi pemkot memberikan bantuan," imbuhnya bersama tim Judi Online Indonesia |
||||||||||