Di Duga Sela di bunuh oleh Pacarnya | Slot Game | Judi Slot Game
[ 25-06-2018 ]

Di Duga Sela di bunuh oleh Pacarnya | Slot Game | Judi Slot Game

Slot Game - Wanita cantik beusia 22 tahun ini bernama Sela Ramdona di duga meninggla dunia setelah menyaksikan pertandingan Laga bola Persija Vs Singapura. Sela salah satu Supporter perempuan Jakmania.

Kuasa Hukum, Dennis mengatakan dia adalah anggota Jakmania, dia bekerja sebagai sales promotion girl parfum,'' ungkapnya

Sela meninggal 2 hari yang lalu, selang hari dia menyaksikan laga bola di Kebayoran lama. Diduga pacarnya sela yang telah membunuhnya. Informasi dari keluarga Sela pergi bersama pacarnya, pacarnya berinisial T. Pihak keluarga korban mendapat kabar dari T melalui telepon di duga Sela karena kecelakan yang membuat kepalanya pecah di rangkum oleh Judi Slot Game.

Dan keluarganya langsung ke rumah sakit melihat jenazah anaknya, Keluarganya mencurigai kenapa T melarang keluarganya melihat Sela, T dengan alasan menjawab kondisi Sela dengan luka yang sangat menyeramkan. Dan dia mengatakan bahwa jenazah di lindas oleh truk sehingga kepala korban pecah di lansir oleh Judi Slot Game.

Setelah Jenazah di bawa pulangkan kerumah ketika jenazah di mandikan, Saksi yang memandikan jenazah mengatakan bahwa Jenazah tersebut tidak ada luka sama sekali di tubuh korban. Setelah di lihat Luka memar terdapat di lingkaran mata dan kepala dan ada benturan seperti robekan di kepalanya di kutip oleh Judi Slot Game.

Menurut para tim Slot Game Setelah 3 hari Jenazah di makamkan, T langsung mengaku bahwa dia bukanlah mati terlindas oleh truk. tapi dia meloncat dari motor waktu mereka lagi berdebat.

Diketahui dari pihak Slot Game dan Pihak Keluarga korban tidak percaya, dan mereka menduga bahwa T ada di balik semua kematian Sela, Karena pernyataan yang di katakan oleh T berubah-rubah dari penbicaraannya tersebut.

Dan Pihak keluarga korban langsung melaporkan ke aparat kepolisian kematian yang merenggut anaknya, dan saat ini polisi belum melakukan otopsi terhadap jenazah. pihak keluarga korban ingin melakukan otopsi berserta mereka ingin mengumpulkan para sanksi.

Sorry,Page Not Found.