|
|||||||||||
[ 16-11-2016 ]
3 Tim NBA Menolak Bermalam Di Hotel Trump | Judi Blackjack Online | Bandar BlackjackTA888 - Kemenangan Donald Trump sebagai presiden judi blackjack online terpilih AS berdampak ke judi blackjack online NBA. Sejumlah tim judi blackjack online NBA menolak bermalam di hotel Trump untuk menjalani laga tandang di musim ini. Kabar tersebut dilaporkan ESPN, Selasa (15/11/2016) malam waktu setempat. Ketiga tim itu adalah Milwaukee Bucks, Memphis Griezzlies, dan Dallas Mavericks, yang diketahui tidak lagi menginap di hotel dengan label nama Trump yang berada di New York City dan Chicago. Sebuah sumber mengatakan bahwa ada sebuah tim Wilayah Timur lainnya yang sesungguhnya terikat kontrak untuk menginap di Trump SoHo di New York pada musim ini. Akan tetapi, mereka telah memutuskan untuk beralih ke properti lain di Manhattan setelah kontraknya selesai di akhir musim. Salah satu pemilik Bucks Marc Lasry dan pemilik Mavericks Mark Cuban adalah pendukung Hillary Clinton, capres yang dikalahkan Trump dalam Pilpres sekitar sepekan lalu. Cuban bahkan menghadiri debat capres pertama pada September lalu sedangkan Lasry merupakan salah satu donatur kampanye Clinton. Apabila keputusan Bucks dan Mavericks berkaitan dengan politik, namun tidak jelas dengan alasan Grizzlies. Pemilik Grizzlies adalah Robert Pera, wirausahawan internet berusia 38 tahun. Akan tetapi, seorang anggota grup perusahaan Pera -- meskipun memiliki saham yang sangat kecil -- adalah mantan anggota kongres AS dari Partai Demokrat yang bernama Harold Ford Jr. Sejak keputusan pilpres, beberapa figur NBA memberi respons negatif terhadap Trump. Pelatih Detroit Pistons, Stan Van Gundy, menjadi salah satu yang paling vokal. "Saya tidak merasa ada seorang pun yang menyangkal bahwa orang ini (Trump) benar-benar rasis dan misoginis, dan etnis-sentris. Kita seharusnya malu untuk apa yang kita yakini untuk Amerika Serikat hari ini," kata dia. "Saya benar-benar muak," timpal pelatih bandar blackjack San Antonio Spurs Gregg Popovich, pekan lalu sebagaimana bandar blackjack dikutip Washington Post. "Bukan karena Partai Republik menang atau apa, tapi semua komentar yang sudah dikeluarkan bandar blackjack hanya tentang xenophobia, homophobia, rasis, dan misoginis. |
|||||||||||